Kalau yang namanya kesempurnaan itu gak ada, dan kita terus mengejar kesempurnaan, apa gua berarti mengejar sesuatu yang tidak ada? Dan kalau yang namanya memaafkan itu berarti melupakan, bagaimana cara melupakan sesuatu yang telah kita maafkan? Bahkan jika hal tersebut tidak seharusnya terjadi?
Kadang ada banyak yang ada di kepala gua, tapi gua gak tau gimana cara menuliskannya, karena… well, saking banyaknya. Saking pusingnya. Something happened and I have been thinking heavily ever since. Gua coba tarik napas dalem-dalem, dan coba gua urain satu persatu apa yang bersliweran di kepala gua saat ini, gua coba biarin jari gua gerak sendiri, menyampaikan apa yang ada di kepala.
Be right back. Lagi perlu mikir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar