Cattle Egret | ||||||||||||||
Scientific classification | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Binomial name | ||||||||||||||
Bubulcus ibis | ||||||||||||||
Subspecies | ||||||||||||||
B. i. ibis Linnaeus, 1758 B. i. seychellarum Salomonsen, 1934 B. i. coromandus Boddaert, 1783 | ||||||||||||||
Synonyms | ||||||||||||||
Ardea ibis |
Burung ini terdapat di daerah tropis, subtropics dan daerah hangat. Di Indonesia burung ini bermigrasi hingga ke seluruh Indonesia. Berhabitat di sawah dan padang rumput.
Panjang tubuh ± 50 cm, rentang sayap 88-96 cm, dan berat 270 – 512 gr. Bangau putih terbang berkelompok dalam formasi. Pada musim kawin, bulu kepala, leher dan dada berwarna putih bercampur jingga. Iris berwarna kuning, paruh kuning dan kaki hitam. Hidup dalam kelompok kecil. Makanannya berupa belalang, lalat, lebah, capung, ikan, cacing tanah, dan serangga air.
Kuntul Kerbau adalah suatu burung popular oleh peternak kerbau sebagai biocontrol parasit pada ternak seperti detak dan lalat. Suatu studi di Australia menemukan bahwa Kuntul Kerbau mengurangi banyaknya lalat yang mengganggu lembu dengan patukan secara langsung pada kulit kerbau. Hal ini membuat pengusaha peternakan dan Hawaiian Board of Agriculture and Forestry untuk melepaskan jenis ini di Hawaii.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar