RSS

Jumat, 16 April 2010

Memaknai yang udah terjadi

Dengan segelas teh panas didepan, mencoba mencerna apa yang telah terjadi.

Maaf sebelumnya, gua gak bisa nerima itu. ada alasan yang gak bisa gua bilang untuk sekarang dan dikemudian harinya. cukup gua sendiri yang bertanggung jawab atas accident ini. sebelum melakukan sesuatu, gua udah memikirkan apa yang bakal terjadi nantinya dan kejadian juga, bukan berarti meminta kejadian itu, gak ada orang yang mau dengan sengaja ngelakuin hal sebodoh itu kecuali ada alasannya (bagi orang gila).

Yang jelas.. gua udah puas bisa dikasih kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang lalu. dan Kamu pun senang meskipun pernah gua tanya, "Gimana.. seru gak malam tadi?"
"gimana Aku tahu seru apa enggak, khan perginya juga baru sekarang. jadi gak bisa ngebandingin dengan malam2 lainnya".

Ada perasaan sedih juga dengar apa yang dibilang.

Maaf kalau kejadiannya jadi semakin runyam, semua masalah yang ada justru dilemparkan ke Kamu.
Seandainya gak begini..
Coba kalau malam itu Aku gak sms..
Coba kalau Aku gak jadi pergi..
Gak perlu disesalkan apa yang udah terjadi. cukup disimpan. mereka gak tahu cerita sesungguhnya ato emang gak bisa ngerti.

Setidaknya gua bisa menyajikan sesuatu semampu diri berkehendak. Mungkin caranya yang salah.

Tidak ada komentar: